Molen Sang Penakluk |
Teruna yang memiliki nama panggilan Molen ini, bisa dikatakan adalah ketua STT. termuda dari senior-seniornya terdahulu yang ketika menjabat. Luar biasa memang. Banyak senior yang awalnya meragukan kepemimpinan Molen nantinya tidak akan bisa maksimal. Tapi, hal itu langsung ditepis Molen dengan tindakan nyata dalam menjalankan program-program kepemudaan di lingkungan Pande Tamanbali. Banyak program pemuda yang telah ditelurkan dan meneruskan program terdahulu.
Beberapa program yang telah berjalan selama ini antara lain: Temu Anten, Bakti Sosial, Ngayah, Pengembangan Pasraman bagi anak-anak yang memiliki kemampuan dan bakat dalam menari, Pekan olahraga pemuda, dan lain-lain.
"Semua program ini bisa berjalan setiap tahunnya karena dukungan dari segala pihak, baik dari Desa, Kelian, Pinandita, Bala Angkep, dan tentunya para anggota STT. Yowana Paramartha semuanya. Tanpa mereka, saya bukanlah apa-apa," ungkap Molen disela-sela kesibukannya.
Pemuda Kelahiran Juli 1991 ini dibalik kesibukannya sebagai salah satu karyawan Hotel di Kuta, Badung ini tidak perna mengatakan kata lelah dalam ngayah di Pura atau pun di mana saja ketika dipanggil. Apalagi Desember ini, 3 orang anggota STT. melangsungkan pernikahan di tanggal 13/12 lalu. Molen masih bisa membagi waktu untuk dapat mengerjakan tugasnya sebagai karyawan hotel, ketua pemuda, dan bagian dari pemuda itu.
"Sesibuk apapun kita, kalau ada kegiatan seperti upacara nganten anggota STT., tidak mungkin kita sebagai koordinator pemuda diam tidak membantu, kita harus bisa mengerahkan tenaga pemuda juga, apalagi minggu lalu kan ada 2 lokasi pernikahan anggota kita, di Pande dan Sidawa, jadi ya harus bisa bagi tugas dan tenaga semua. Selain itu pacar juga biar gak manyun, harus dapat waktu, hehehe..," tuturnya. (PKJ)
Pemuda Kelahiran Juli 1991 ini dibalik kesibukannya sebagai salah satu karyawan Hotel di Kuta, Badung ini tidak perna mengatakan kata lelah dalam ngayah di Pura atau pun di mana saja ketika dipanggil. Apalagi Desember ini, 3 orang anggota STT. melangsungkan pernikahan di tanggal 13/12 lalu. Molen masih bisa membagi waktu untuk dapat mengerjakan tugasnya sebagai karyawan hotel, ketua pemuda, dan bagian dari pemuda itu.
"Sesibuk apapun kita, kalau ada kegiatan seperti upacara nganten anggota STT., tidak mungkin kita sebagai koordinator pemuda diam tidak membantu, kita harus bisa mengerahkan tenaga pemuda juga, apalagi minggu lalu kan ada 2 lokasi pernikahan anggota kita, di Pande dan Sidawa, jadi ya harus bisa bagi tugas dan tenaga semua. Selain itu pacar juga biar gak manyun, harus dapat waktu, hehehe..," tuturnya. (PKJ)
ganteng nya ketua STT ne Bli bagus... semoga program-program kerja nya dapat dilaksanakan dengan baik.
BalasHapus