Rabu, 13 Januari 2016
Pande Di Zaman Modern
Minggu, 09 Agustus 2015
HUT STD Yowana Paramarta, Sugi : Mendaki Gunung Batur
Santiana menyarankan agar pemuda membuat suatu kegiatan yang akan menjadi moment dan membekas menjadi memory yang indah. Hal ini tentu disambut dengan semangat oleh pengurus dan mulai muncul ide-ide kreatif, mlai mengadakan bazar, kompetisi volly ball, undian kupon berhadiah, jalan santai, music, tirtha yatra ke Nusa Penida, dan mendaki gunung.
Sugi Wirawan, ketua STD Yowana Paramartha sempat bingung karena banyaknya pilihan. Namun melihat kondisi pendanaan, maka diusahakan sebuah kegiatan yang sederhana, ada nilai kebersamaan dan murah.
"Kami sepakat untuk mendaki gunung Batur," tegas Sugi.
Ditanya terkait ulang tahun pemuda yang keberapa, Sugi malah tersenyum dibarengi canda pengurus yang lain.
"HUT pemuda kali ini sudah tidak muda lagi. Kenapa dibilang begitu? Karena sampai saat ini belum ada kepastian dari pengurus-pengurus terdahulu kapan terbentuk, dari sejak ayah saya masih muda, bliau gak tau kapan tanggalnya. Hanya diingat bulan Agustus 1974 oleh para senior. Karenanya kita sering rangkaikan dengan HUT RI," imbuhnya.
Jika dilihat tahunnya, berarti Yowana Paramarta Pande Tamanbali telah berumur 41 tahun.
Terkait jadwal kegiatan mendaki Gunung Batur akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus nanti. Para Anggota Sekaa Truna Daa Yowana Paramartha diharapkan berkumpul jam 3 sore di Wantilan Pura. (Jul)
Manyama Besik
Kita tau siapa diri kita. Kita adalah warih Pandé, kita adalah penerus tongkat estafet keturunan Warga Pandé. Apa yang membuat kita ragu mengaku bahwa kita warih Pandé? Kenapa masih ada yang malu mengaku dirinya Pandé?! Atau bahkan malu mencantumkan nama Pandé pada namanya dan nama anak-anaknya??
"Nunas antuk linggih?"
"Tiang kawula!"
Pandé ngaku kawula? Kenapa tidak spesifik mengaku, "Tiang Pandé!" Itu akan menjadi lebih kerén didengar dari pada mengatakan "tiang kawula". Terlihat kita bangga dengan warih Pandé yang diturunkan ke darah kita.
Pentingkah dengan kebanggan itu? Ya, penting! Karena apa? Karena di mana pun kamu berada tidak akan pernah sendiri. Di rauntauan, di pedesaan, di kota, di manapun! Karena di mana-mana ada warih Pandé. Dan perlu kita ingat bhisama Warga Pandé yang pertama, Warga Pandé adalah satu. Kita bersaudara, dan paling jauh hanya sampai sepupu dua kali. Warga Pandé sangat memegang teguh perinsip/bhisama ini. Jadi dengan kebanggan kita menggunakan nama Pandé, mengaku diri Pandé, kita tidak sendiri! Akan banyak saudaramu yang akan membantu, karena kita yakin dan tau, Pandé Manyama Besik.
Admin tidak jauh mencarikan contoh, karena admin merasakan sendiri, berkat nama Pandé, di tanah Celebes langsung punya banyak saudara. Dan berkat bantuan nyama Pandé di rantau, admin bisa menjalani kehidupan berupakara layak saudara Hindu di Bali. Jadi buat saudaraku Pandé yang masih malu-malu, perlihatkanlah dirimu..!!! Katakan "Tiang Nak Pandé!!!"
Jumat, 28 Februari 2014
Lomba Mancing Berhadiah Godel
STT. Yowana Paramartha Pande Tamanbali bekerjasama dengan Bala Angkep Banjar Pande Tamanbali akan mengadakan lomba mancing berhadiah.
Sameton yang punya hobi mancing dan atau ingin mendapatkan hadiah-hadiah menarik seperti Motor Vario, TV, Kulkas, dan banyak lagi, bisa ikut dengan membeli kuponnya di sekretariat STT. Yowana Paramartha, Dusun Pande, Desa Tamanbali, Bangli.
Dapatkan hadiah utama lomba mancing ini yaitu seekor Godel. Yuk Mancing, setres ilang, be maan, Yen liu maan be jeg godel maan! Yen beruntung buin, Vario maan.. jeg pokokne menarik. Yuk ikutan...!!
Minggu, 05 Januari 2014
PANDE WAYAN SUTEDJA NEKA : WUJUD SUMBANGSIH BAGI PERTIWI
Senin, 16 Desember 2013
Molen, Ketua STT Yowana Paramartha Pande Tamanbali
Molen Sang Penakluk |
Jumat, 06 Desember 2013
Pande Itu Panas??
Kamis, 31 Oktober 2013
Umat Hindu Sami : Rahajeng Galungan lan Kuningan
Om Swastyastu,
Titiang Yowana Paramartha Pandé Tamanbali ngaturang Rahajeng Rainan Jagat Galungan lan Kuningan, 23 (telu likur) Oktober lan 2 (kalih) November 2013.
Dumogi saking sih Ida Sang Hyang Widhi Wasa, iraga prasida ngamoliang karaayuan lan karaajengan jagat sekala lan niskala lumakuning santih sadagingnya...
Elingang, paing Galungan puniki piodalan Ageng ring Pura Penataran Pande Tamanbali.
Om Santih, Santih, Santih.