teks berjalan

Om Swastyastu, Selamat Hari Suci galungan dan Kuningan. Selamat datang di Blog Pande Tamanbali, segala informasi tentang Warga Pande Tamanbali ada di sini, mari berbagi bersama tentang sesana ke-Pande-an, jaga selalu persaudaraan kita agar menjadi suri tauladan, ingat selalu menjalankan bhisama dan terima kasih telah berkunjung. Om Santih, Santih, santih

Rabu, 05 Desember 2012

Prasasti Pande Kamasan (Tentang Pura Pande di Batur)


Bhisama Sira Mpu Galuh (Prasati Pande Kamasan) tentang pendirian Pura Pande di Batur dan kewajiban warga Pande untuk melakukan pemujaan di sana. Berikut seperti yang tertuang dalam Prasasti Pande Kamasan.
"Mwang panganugrahan Sira ngawe Pura Batur, panyungsungan Sira Mpu Pande, mwang pratisentanan sira Pande kabeh. Nging yan hana satereh sira Pande tan eling mwang lipya nyungsung Batur Kapandeyan, wastu ya kabeh kadi ling prasasti iki:

Lungsur kagunania, cendek tuwuh, salah krama, bingung, irsya asanak, tan surud kawigunan. 

Mangkane sosote sira Pande katekeng pratisentanta wekasan, aywa lupa pwa kita ajanma maring Bali pulina, anyuwita ring Sira Mpu Pande, apan sira ngardi Bhawaning Dewa, mwang manusa.

Terjemahan :

Kemudian Beliau mengijinkan untuk mendirikan Pura Batur, sebagai tempat pemujaan Sira Mpu Pande dan seluruh keturunan warga Pande. Namun apabila ada keturunan sira Pande tidak ingat dan lalai menyungung Pura Batur Kapandeyan ini, akan menyebabkan seperti tertulis dalam prasasti ini :
Hilang semua keahlian memande, umur pendek, berubah menjadi jahat, bingung, iri hati terhadap saudara, menurun kualitas hidupnya.
Demikianlah harapan sira Mpu terhadap seluruh warga Pande beserta keturunannya kelak, janganlah lupa menjadi manusia di Bali, mengabdilah pada sira Mpu, karena Sira Mpu Pande yang menciptakan kewibawaan Dewa dan manusia.

Sumber warga pande.

1 komentar:

  1. Kalau Pura Batur di Kamasan Kelungkung merupakan Pura tempat pemujaan Sire Empu Pande kenapa tidak semua warga pande yang ada di Bali melakukan Pemujaan di Pura tersebut( sesuai Bisama di Prasasti ?

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, asal yang positif dan membangun! Terima kasih ^_^ Sampunang ngraos kasar-kasar ring komentar ngih. Suksma.