Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Jumat (26/7), menghadiri Puncak Karya Nyatur di Pura Penataran Pande, Banjar Pande, Desa Tamanbali, Bangli. Kehadiran Bupati Giri Prasta disambut langsung Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Anggota DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budi Utama, Bala Angkep serta sekaa teruna-teruni dan seluruh krama ageng pasemetonan pangempon Pura Pande Tamanbali.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta dan Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan persembahyangan bersama. Acara dilanjutkan masimakrama dengan pasemetonan pangempon Pura Penataran Pande yang hadir dari seluruh Bali dan nusantara. Sebagai wujud sraddha bhakti, dukungan dan rasa sayangnya kepada pasemetonan pande, dalam pelaksanaan karya ini Bupati Giri Prasta menghaturkan punia Rp 50 juta.
Pande Mangku Sucawan selaku Ketua Panitia Pembangunan dan Karya Pura Penataran Pande Tamanbali mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Bupati Badung. Karena telah berkenan hadir untuk ikut menyaksikan dan turut ngrastiti bhakti pujawali ageng karya nyatur yang digelar pada sukra paing dungulan. Dalam karya ini juga dilaksanakan upacara mlaspas serangkaian telah selesainya beberapa bangunan, di antaranya bale kukul dan rehabilitasi meru tumpang pitu, yang merupakan linggih Ida Bhatara Kentel Gumi.
Giri Prasta Ngaturang Punia |
“Pura Pande Tamanbali diempon oleh 57 KK. Dalam puncak karya ini dihadiri semeton pande yang tersebar di seluruh Bali dan nusantara,” ungkapnya.
Dia menyampaikan ada beberapa bangunan yang belum dapat direnovasi, di antaranya pasamuan agung, linggih bale agung, bale patok dan tembok panyengker sisi selatan pura. “Dengan hadirnya pemerintah, dalam hal ini Bupati Badung dan Wakil Bupati Bangli, kami selaku panitia mewakili masyarakat pangempon pura berharap, agar dapat dibantu dalam menuntaskan pembangunan dan yadnya bhakti kami kepada sasuhunan di Pura Penataran Pande Tamanbali,” pungkasnya.
Dalam simakramanya, Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bangga akan persatuan masyarakat pangempon Pura Penataran Pande yang sudah bersatu dalam melaksanakan upacara pujawali ageng karya nyatur. Ini, menurutnya, merupakan wujud sraddha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui yadnya yang telah dilaksanakan.
Bupati Giri Prasta |
“Semoga karya ini berjalan baik dan lancar sesuai harapan krama, sida sidaning don, labda karya nyujur semeton Pande Jagat Bali, sagilik sagululuk salung-lung lan sabayantaka, nemu sameton Pande gemah ripah lohjinawi,” ujar Bupati Giri Prasta.
Lebih lanjut dikatakan, terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Pura Penataran Pande yang belum rampung, selaku pemerintah, Bupati Giri Prasta akan siap memfasilitasi dan membantu. Sebagai umat sedharma Bupati Giri Prasta paham, bahwa banyak waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat dalam melaksanakan yadnya.
Giri Prasta, Sang Ketut Sedana Arta, Wayan Merta, Nyoman Bawa (kiri ke kanan) |
“Untuk itu, selaku pemerintah, kami hadir di tengah-tengah masyarakat membantu meringankan biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan yadnya dan sraddha bhakti dalam pelaksanaan karya ini,” terangnya. (sumber news: Baliexpress Foto: Peliputan Mangupura)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, asal yang positif dan membangun! Terima kasih ^_^ Sampunang ngraos kasar-kasar ring komentar ngih. Suksma.